Kemenag: Ada 89.715 Jemaah yang Sudah Lunasi Biaya Haji 2022 dan Konfirmasi Keberangkatan

Haji

Direktur Layanan Haji Dalam Negeri Kementerian Agama (Kemenag), Saiful Mujab, mengungkapkan ada 89.715 jemaah yang sudah melunasi biaya haji dan konfirmasi keberangkatannya. Sebagaimana diketahui, Kemenag sudah menutup tahap pelunasan Bipih pada Jumat (20/5/2022) kemarin. Setelah ditutup, sudah lebih dari 85 ribu jemaah haji yang telah melakukan konfirmasi keberangkatan.

Sebelumnya, Ditjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kemenag membuka tahap pelunasan Biaya Perjalanan Ibadah Haji (Bipih) 1443 H selama dua pekan. "Sampai ditutup sore ini, (Jumat) kemarin, 89.715 jemaah telah melakukan pelunasan dan konfirmasi keberangkatan.” "Ini belum termasuk kuota Petugas Haji Daerah dan pembimbing yang berasal dari KBIHU," lanjutnya.

Lebih lanjut, Mujab mengatakan, pihaknya juga memberikan kesempatan bagi jemaah untuk melakukan pelunasan dan konfirmasi keberangkatan dengan status cadangan. Hingga kini, total ada 12.294 jemaah dengan status cadangan telah melakukan pelunasan dan konfirmasi keberangkatan. "Jadi, sisa kuota yang berjumlah 2.531 ini diisi oleh jemaah cadangan yang telah melakukan pelunasan dan konfirmasi keberangkatan yang jumlahnya mencapai 12.294," ucap Mujab.

Sementara itu, Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas, memastikan dana jemaah haji 2022 tidak digunakan untuk kepentingan lain, selain keperluan pemberangkatan ibadah haji. Menag menyampaikan, pemerintah justru memberikan subsidi kepada calon jemaah haji agar biayanya lebih ringan. “Yang ada justru melalui Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH), Pemerintah mensubsidi jemaah haji agar biaya besar yang harus dikeluarkan jemaah untuk ke tanah suci bisa lebih ringan,” jelasnya.

Menurut Menag, biaya perjalanan ibadah haji yang seharusnya kurang lebih 81 juta disubsidi oleh pemerintah melalui BPKH, masyarakat pun hanya perlu membayar sebesar kurang lebih 39 juta rupiah, sebagaimana dilansir . Dikutip dari , setelah dua tahun pandemic Covid 19, BandaraSoekarno Hattaakan kembali memberangkatkan calonjemaahhaji. PT Angkasa Pura II pun menyiapkanBandaraSoekarno Hattauntuk melayani penerbangan calonjemaahhaji dariIndonesia.

Senior Manager of Branch Communication and LegalPTAngkasaPuraII Bandara Soekarno Hatra, M Holik Muardi, mengatakan pihaknya mendedikasikan Terminal 2F sebagai pusat pelayanan calonjemaahhaji. "Secara fasilitas dan sumber daya manusia (SDM) kita sudah siapkan, dan juga tentu kita koordinasikan dengan Bea Cukai, Imigrasi Bandara Soekarno Hatta, dan KKP," sambungnya. Tahun ini, sebanyak 29 ribu calonjemaahhaji akan terbang melaluiBandaraSoekarno Hattadari berbagai embarkasi.

"Ada sekitar 29 ribu calon jemaah haji tahun ini yang akan datang dan berangkat di Bandara Soekarno Hatta," jelas Holik. Skema keberangkatan untuk para calon jemaah haji pun tergolong lebih simpel dibandingkan penumpang internasional reguler. Sebab, semua proses keimigrasian akan dilakukan disetiap asrama haji yang telah ditentukan oleh pemerintah.

Sehingga, lanjut Holik, setibanya diBandaraSoekarno Hatta, calonjemaahhaji akan langsung naik ke pesawat terbang. "Segala proses keimigrasian dilaksanakan di asrama haji baik itu di Bekasi, maupun di Pondok Gede dan jemaah akan diangkut menggunakan bus melalui sisi udara langsung ke belakang Terminal 2F dan langsung ke pesawat," ucapnya. Diketahui, penerbangan perdana haji diBandaraSoekarno Hattaakan dilakukan pada pekan awal bulan Juni 2022.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *